Tamu Kesenangan dan Kesedihan

15 Mei 2011

Suara ketukan pintu mengejutkan pemilik rumah. Bapak pemilik rumah dengan empat orang penghuni bergegas menuju pintu. Disibakkan tirai jendela sedikit. Dilihatnya seorang lekaki dengan tubuh tinggi. Di halaman rumahnya terparkir mobil mewah dengan cat mengkilat.

”Wah, tamu istimewa nih,” duga pemilik rumah dalam hati. Dibangunkannya seluruh keluarganya. Mereka diminta untuk mengenakan pakaian terbaik. Sang Ibu pemilik rumah segera menuju dapur menyiapkan makanan. Dua anaknya sibuk berbenah.

”Silahkan masuk pak, Maaf rumah kani beratakan.” Sang bapak pemilik rumah mempersilahkan sang tamu masuk.

”Sang tamu begitu memukau seisi rumah. Rambutnya kelimis, wajahnya bersih, dan pakaiannya sangat serasi dengan bentuk tubuhnya. Dari badannya tercium parfum wangi. Semua penghuni rumah sejenak tak bergeming memperhatikan tamu tak diundang ini.